Kontak Kami

KONTAK KAMI : Telpon : 02126071413 Hp/WhatsApp : 081212269831 Perwakilan Jakarta : Gedung LTC Glodok Lantai 1 Blok C30 No.31 Jl.Hayam Wuruk No.127 Jakarta , Indonesia
Tampilkan postingan dengan label belajar plc. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label belajar plc. Tampilkan semua postingan

Jumat, 23 Desember 2016

PLC Omron Murah untuk Praktek atau Belajar Program

Untuk bagi para mahasiswa atau siswa SMK ataupun masyarakat umum yang ingin belajar pemograman PLC , ada sebaik nya anda memperhatikan type PLC yang nanti nya akan di gunakan . Hal ini berhubungan dnegan masalah harga /budget tentu nya.. 
Ada beberapa Type PLC yang memiliki harga yang cukup ekonomis jika di bandingan dengan merk dan type lain nya .
Dari Brand Omron , type yang cocok dan sesuai dengan kebutuhan ini antara lain yang paling compat adalah type CP1E , adapun type -type yang ada di CP1E dengan spesifikasi dasar yang harga nya cukup ekonomis antara lain
- CP1E-E20SDR-A 20I/O digital input 12 , digital ouput 8 , output relay, supply power AC
- CP1E-E30SDR-A 30I/O digital input 18, digital output 12, output relay, supply power AC
- CP1E-E40SDR-A 40I/O digital input 24, digital output 16, output relay, supply power AC
- CP1E-E60SDR-A 60I/O digatl input 36, digital output 24, output relay, supply power AC

Adapun berdasarkan user type yang paling banyak di pakai adalah type CP1E-E30SDR-A adapun type yang lain nya di sesuaikan dengan kebutuhan masing-masing user , karena kebutuhan user satu dengan yang lain nya belum tentu sama persis.


Senin, 16 Mei 2016

Pelatihan PLC & HMI



DATA PELATIHAN PLC 

Ketentuan : 

1. Setiap Pelatihan Minimal 4 Orang 

2. Setiap Pelatihan terdiri dari 4 x Pertemuan.


BASIC TRAINING PLC 

1. Dengan mengikuti Basic training PLC, peserta diharapkan mendapat manfaat:

- Mengetahui Jenis – jenis PLC yang banyak dipakai di Industri – industri Internasional.

- Mengetahui fungsi dan manfaat PLC, dimana ini sangat penting & paling dibutuhkan di Industri

- Tahu persis jenis PLC apa yang dibutuhkan perusahaan, terutama untuk mengefisiensi biaya.

2. Adapun rincian materi yang akan diberikan:

- Pengenalan PLC Compact 

- Komposisi PLC: Hardware & Software

- Sistem Konfigurasi PLC

- Fungsi, Karakteristik, dan Features PLC

- Pengalamatan & Alokasi I/O pada PLC.

- Pengenalan Diagram Ladder & Kode Memonik

- Pengenalan LCD Board & Software Programming

- Instruksi-instruksi Pemograman : TIM, CNT, SET/RESET, KEEP, DIFU/DIFD & IL/ILC.

- Contoh Aplikasi

3. Syarat Peserta :

- Mengenal PLC dan pernah/mengetahui wiring 
INTERMEDIATE PLC TRAINING 

1. Dengan mengikuti Basic training PLC, peserta diharapkan mendapat manfaat:

- Penguasaan tentang PLC tingkat tinggi

- Dapat mengkonfigurasi PLC Modular, terutama untuk kasus tertentu dimana dibutuhkan I/O yang sangat banyak.

- Mengkonfigurasi antara PLC dengan HMI, dimana saat ini banyak perusahaan – perusahaan yang mengganti perangkat konvensionalnya ke Touchscreen.


2. Adapun rincian materi yang akan diberikan:

- Pengenalan PLC Modular.

- Fungsi, karakteristik & Feature PLC Modular.

- Komposisi PLC : Hardware & Software

- Sistem Konfigurasi PLC

- Pengenalan, jenis dan fungsi HMI 

- Konfigurasi dan simulasi HMI

- Contoh Aplikasi PLC dengan HMI

3. Syarat Peserta :

- Mengetahui dasar – dasar PLC

- Pernah mengikuti training Basic PLC 
ADVANCE TRAINING PLC 

Peserta akan lebih mendalami PLC lebih tinggi lagi, dimana peserta akan dikenalkan bagaimana PLC di integrasikan secara jaringan ( network ) dan juga dikoneksikan dengan spesial I/O. Aplikasi ini banyak di gunakan pada mesin – mesin industri yang saat ini menjadi trend guna efisiensi baik secara instalasi maupun bahan materialnya

4. Pada training tingkat ini akan dibagi lagi menjadi 2 bagian, tergantung kebutuhan peserta. Adapun jenis paketnya yaitu:

- Advance PLC Special I/O

- Dapat mengkonfigurasi PLC Modular, terutama untuk kasus tertentu dimana dibutuhkan I/O yang sangat banyak.

5. Pada training ini peserta akan mendapatkan:

- Fungsi, karakteristik & Feature PLC Modular

- Komposisi PLC : Hardware & Software menggunakan special I/O

- Sistem Konfigurasi PLC menggunakan special I/O

- Contoh Aplikasi PLC dengan special I/O

6. Syarat Peserta :

- Mengetahui dasar – dasar PLC

- Pernah mengikuti training Basic PLC



- Pernah mendalami pengalamatan Memori PLC

Jumat, 13 Juni 2014

PLC (Program Logic Control)

Hampir tidak dapat disangkal lagi bahwa PLC dewasa ini telah memegang peranan penting 
dalam sistem kontrol yang umum terjadi di Industri. Aplikasi PLC ini dapat kita jumpai pada 
berbagai industri modern, mulai dari sistem pembangkitan tenaga, Pengecetan mobil, pengeboran, sampai industri pengepakan makanan.


Dalam Blog ini mencoba membahas berbagai aspek yang berkaitan dengan PLC beserta aplikasinya dengan mengambil contoh-contoh persoalan nyata yang umum dijumpai di industri dan kehidupan sehari-hari.

Secara umum pembahasan pada Blog ini tidak mengacu pada merk atau tipe PLC tertentu, hal ini dilakukan agar pembaca mendapatkan gambaran yang luas tentang PLC dan tidak terpaku pada salah satu merk PLC saja. Dengan pertimbangan bahwa PLC merk OMRON juga banyak digunakan di industri, maka dalam tulisan ini dibahas pula instruksi – instruksi PLC OMRON secara singkat dalam box catatan.

Programmable Logic Controller (PLC) pada dasarnya adalah sebuah komputer yang khusus dirancang untuk mengontrol suatu proses atau mesin. Proses yang dikontrol ini dapat berupa regulasi variabel secara kontinyu seperti pada sistem-sistem servo atau hanya melibatkan kontrol dua keadaan (On/Off) saja tapi dilakukan secara berulang-ulang seperti umum kitajumpai pada mesin pengeboran, sistem konveyor, dan lain sebagainya.



Pengertian PLC (PROGRAMMABLE LOGIC CONTROLLER)

Programmable Logic Controllers (PLC) adalah komputer elektronik yang mudah digunakan (user friendly) yang memiliki fungsi kendali untuk berbagai tipe dan tingkat kesulitan yang beraneka ragam .Definisi Programmable Logic Controller menurut Capiel (1982) adalah :
sistem elektronik yang beroperasi secara dijital dan didisain untuk pemakaian di lingkungan industri, dimana sistem ini menggunakan memori yang dapat diprogram untuk penyimpanan secara internal instruksi-instruksi yang mengimplementasikan fungsi-fungsi spesifik seperti logika, urutan, perwaktuan, pencacahan dan operasi aritmatik untuk mengontrol mesin atau proses melalui modul-modul I/O dijital maupun analog .
Berdasarkan namanya konsep PLC adalah sebagai berikut :

1. Programmable
menunjukkan kemampuan dalam hal memori untuk menyimpan program yang telah dibuat yang dengan mudah diubah-ubah fungsi atau kegunaannya.

2. Logic
menunjukkan kemampuan dalam memproses input secara aritmatik dan logic (ALU), yakni melakukan operasi membandingkan, menjumlahkan, mengalikan, membagi, mengurangi, negasi, AND, OR, dan lain sebagainya.

3. Controller
menunjukkan kemampuan dalam mengontrol dan mengatur proses sehingga menghasilkan output yang diinginkan.
PLC ini dirancang untuk menggantikan suatu rangkaian relay sequensial dalam suatu sistem kontrol. Selain dapat diprogram, alat ini juga dapat dikendalikan, dan dioperasikan oleh orang yang tidak memiliki pengetahuan di bidang pengoperasian komputer secara khusus. PLC ini memiliki bahasa pemrograman yang mudah dipahami dan dapat dioperasikan bila program yang telah dibuat dengan menggunakan software yang sesuai dengan jenis PLC yang digunakan sudah dimasukkan.
Alat ini bekerja berdasarkan input-input yang ada dan tergantung dari keadaan pada suatu waktu tertentu yang kemudian akan meng-ON atau meng-OFF kan output-output. 1 menunjukkan bahwa keadaan yang diharapkan terpenuhi sedangkan 0 berarti keadaan yang diharapkan tidak terpenuhi. PLC juga dapat diterapkan untuk pengendalian sistem yang memiliki output banyak.
Fungsi dan kegunaan PLC sangat luas. Dalam prakteknya PLC dapat dibagi secara umum dan secara khusus.



Secara umum fungsi PLC adalah sebagai berikut:

1. Sekuensial Control
PLC memproses input sinyal biner menjadi output yang digunakan untuk keperluan pemrosesan teknik secara berurutan (sekuensial), disini PLC menjaga agar semua step atau langkah dalam proses sekuensial berlangsung dalam urutan yang tepat.

2. Monitoring Plant
PLC secara terus menerus memonitor status suatu sistem (misalnya temperatur, tekanan, tingkat ketinggian) dan mengambil tindakan yang diperlukan sehubungan dengan proses yang dikontrol (misalnya nilai sudah melebihi batas) atau menampilkan pesan tersebut pada operator.

Sedangkan fungsi PLC secara khusus adalah dapat memberikan input ke CNC (Computerized Numerical Control). Beberapa PLC dapat memberikan input ke CNC untuk kepentingan pemrosesan lebih lanjut. CNC bila dibandingkan dengan PLC mempunyai ketelitian yang lebih tinggi dan lebih mahal harganya. CNC biasanya dipakai untuk proses finishing, membentuk benda kerja, moulding dan sebagainya.
Prinsip kerja sebuah PLC adalah menerima sinyal masukan proses yang dikendalikan lalu melakukan serangkaian instruksi logika terhadap sinyal masukan tersebut sesuai dengan program yang tersimpan dalam memori lalu menghasilkan sinyal keluaran untuk mengendalikan aktuator atau peralatan lainnya

Walaupun istilah PLC secara bahasa berarti pengontrol logika yang dapat diprogram, tapi pada kenyataannya PLC secara fungsional tidak lagi terbatas pada fungsi-fungsi logika saja.Sebuah PLC dewasa ini dapat melakukan perhitungan-perhitungan aritmatika yang relative kompleks, fungsi komunikasi, dokumentasi dan lain sebagainya ( Sehingga dengan alasan ini dalam beberapa buku manual, istilah PLC sering hanya ditulis sebagai PC - Programmable Controller saja).

Perangkat keras PLC pada dasarnya tersusun dari empat komponen utama berikut: Prosesor, Power supply, Memori dan Modul Input/Output. Dalam hal ini prosesor akan mengontrol peralatan luar yang terkoneksi dengan modul output berdasarkan kondisi perangkat input serta program ladder yang tersimpan pada memori PLC tersebut. 

secara sekilas Miniprogramer dan PC sebagai komponen pemrograman PLC. Khusus materi yang berkaitan dengan memori, dalam bab ini kita akan membahasnya secara lebih detail, hal ini dikarenakan pengetahuan memori dan pemetaannya merupakan salah satu dasar yang paling penting dalam memprogram PLC secara benar dan efisien. Walaupun secara umum pemetaan memori PLC relative sama, tapi secara teknis ada beberapa perbedaan (terutama istilah) untuk setiap PLC dari vendor yang berbeda. Pada bagian akhir bab ini kita akan melihat dan membandingkan pemetaan praktis dua buah PLC jenis mikro dengan vendor yang berbeda (Sebagai studi kasus, disini dipilih PLC produk perusahaan OMRON.



Pemanfaatan Programmable Logic Controller (PLC) dalam Dunia Industri

Perkembangan industri dewasa ini, khususnya dunia industri di negara kita, berjalan amat pesat seiring dengan meluasnya jenis produk-produk industri, mulai dari apa yang digolongkan sebagai industri hulu sampai dengan industri hilir. Kompleksitas pengolahan bahan mentah menjadi bahan baku, yang berproses baik secara fisika maupun secara kimia, telah memacu manusia untuk selalu meningkatkan dan memperbaiki unjuk kerja sistem yang mendukung proses tersebut, agar semakin produktif dan efisien. Salah satu yang menjadi perhatian utama dalam hal ini ialah penggunaan sistem pengendalian proses industri (sistem kontrol industri).

Dalam era industri modern, sistem kontrol proses industri biasanya merujuk pada otomatisasi sistem kontrol yang digunakan. Sistem kontrol industri dimana peranan manusia masih amat dominan (misalnya dalam merespon besaran-besaran proses yang diukur oleh sistem kontrol tersebut dengan serangkaian langkah berupa pengaturan panel dan saklar-saklar yang relevan) telah banyak digeser dan digantikan oleh sistem kontrol otomatis.

Sebabnya jelas mengacu pada faktor-faktor yang mempengaruhi efisiensi dan produktivitas industri itu sendiri, misalnya faktor human error dan tingkat keunggulan yang ditawarkan sistem kontrol tersebut. Salah satu sistem kontrol yang amat luas pemakaiannya ialah Programmable Logic Controller (PLC). Penerapannya meliputi berbagai jenis industri mulai dari industri rokok, otomotif, petrokimia, kertas, bahkan sampai pada industri tambang, misalnya pada pengendalian turbin gas dan unit industri lanjutan hasil pertambangan. Kemudahan transisi dari sistem kontrol sebelumnya (misalnya dari sistem kontrol berbasis relay mekanis) dan kemudahan trouble-shooting dalam konfigurasi sistem merupakan dua faktor utama yang mendorong populernya PLC ini.

Apakah Sebenarnya PLC itu? NEMA (The National electrical Manufacturers Association) mendefinisikan PLC sebagai piranti elektronika digital yang menggunakan memori yang bisa diprogram sebagai penyimpan internal dari sekumpulan instruksi dengan mengimplementasikan fungsi-fungsi tertentu, seperti logika, sekuensial, pewaktuan, perhitungan, dan aritmetika, untuk mengendalikan berbagai jenis mesin ataupun proses melalui modul I/O digital dan atau analog.

PLC merupakan sistem yang dapat memanipulasi, mengeksekusi, dan atau memonitor keadaan proses pada laju yang amat cepat, dengan dasar data yang bisa diprogram dalam sistem berbasis mikroprosesor integral. PLC menerima masukan dan menghasilkan keluaran sinyal-sinyal listrik untuk mengendalikan suatu sistem. Dengan demikian besaran-besaran fisika dan kimia yang dikendalikan, sebelum diolah oleh PLC, akan diubah menjadi sinyal listrik baik analog maupun digital,yang merupakan data dasarnya.. Karakter proses yang dikendalikan oleh PLC sendiri merupakan proses yang sifatnya bertahap, yakni proses itu berjalan urut untuk mencapai kondisi akhir yang diharapkan. Dengan kata lain proses itu terdiri beberapa subproses, dimana subproses tertentu akan berjalan sesudah subproses sebelumnya terjadi. Istilah umum yang digunakan untuk proses yang berwatak demikian ialah proses sekuensial (sequential process). Sebagai perbandingan, sistem kontrol yang populer selain PLC, misalnya Distributed Control System (DCS), mampu menangani proses-proses yang bersifat sekuensial dan juga kontinyu (continuous process) serta mencakup loop kendali yang relatif banyak.


Rabu, 29 Januari 2014

Jual PLC Omron CP1L-M20DR-D




Untuk Informasi harga dan stock, hubungi kami :

AUTOMATION JAYA
081212269831
021-91598769 
PIN BB: 76067C56
WhatsApp : 085726200599
YM : automationjaya
WEB: www.automation-jaya.com
BLOG : www.jualplcomron.blogspot.com
EMAIL: automation.jaya@gmail.com
Twitter : @AutomationJaya