SISTEM
HIDROLIK PADA EXCAVATOR
Prinsip Dasar Sistem Hidrolik
Hukum yang menjadi dasar prinsip sistem hidrolik adalah hukum pascal.
Dalam sebuah ruangan tertutup, tekanan yang bekerja pada fluida akan
merambat merata kesemua arah.
Besarnya tekanan dalam fluida adalah gaya (F) dibagi dengan luas bidang
tekannya (A).
Tekanan pada suatu titik akan bekerja ke segala arah dan sama besar.
Minyak Hidrolik
Minyak hidrolik dalam
suatu sistem hidrolik
merupakan media untuk
mentransmisikan kerja dari suatu tempat ke tempat lain. Disamping itu
dalam
penggunaannya minyak hidrolik harus mampu untuk :
Melumasi bagian-bagian yang bergerak dalam pompa dan motor hidrolik.
Mempunyai sifat pelumasan yang baik dan menyerap kalor akibat tekanan.
Mempunyai ketahanan tinggi terhadap putusnya lapisan film minyak.
Sedapat mungkin viskositas tidak boleh tergantung pada temperatur.
Sirkuit Hidrolik Excavator
Sistem hidrolik pada Excavator digunakan untuk mengendalikan
pengendalian Boom Raise/Lower, Stik out/in, Bucket close/open, Swing
Right/left, atau kombinasi dari gerakan-gerakan di atas. Sistem tenaga hidrolik
ini dikontrol oleh main control valve, yang terdiri dari beberapa katup
directional control valve (DCV). Sistem hidrolik digerakan oleh dua buah
variable pump dengan jenis pompa piston (Axial piston pump) dimana pompa ini
menyalurkan tenaga dari engine pada excavator.
Sistem Hidrolik Excavator
Berdasarkan fungsinya sistem hidrolik pada excavator dapat dikelompokan
menjadi tiga, yaitu :
1. Hidrolik silinder
Hidrolik silinder yang merupakan work tool untuk melakukan kerja yang
terdiri dari tiga jenis, yaitu :
· Boom silinder.
· Stick silinder.
· Bucket silinder.
2. Swing motor dan drive
Oli hidrolik yang dikontrol oleh control valve memungkinkan swing drive
dan motor berkerjasama memutar excavator.
3. Trevel motor dan final drive
Oli hidrolik yang
dikontrol oleh control
valve dan swivel
joint
memungkinkan trevel motor dan fianl drive menggerakan excavator maju
dan
mundur.