Kontak Kami

KONTAK KAMI : Telpon : 02126071413 Hp/WhatsApp : 081212269831 Perwakilan Jakarta : Gedung LTC Glodok Lantai 1 Blok C30 No.31 Jl.Hayam Wuruk No.127 Jakarta , Indonesia

Senin, 04 Agustus 2014

CP1H-XA40DT-D


CPM2AH-20CDR-A


CPM2AH-30CDR-A


CPM2AH-40CDR-A


CPM2AH-60CDR-A


CPM1A-30CDR-A-V1


CPM1A-40CDR-A-V1


Program Logic Control CP1E-E20SDR-A

PLC dari omron dengan jumlah I/O 20 : input 12 I/O dan Output 8 I/O, Supply Daya 100-240 VAC , Output Relay.

Merupakan PLC Omron yang dilihat ekonomis dengan kebutuhan I/O yang sedikit. PLC ini memiliki kelebihan dari segi ekomonis harga dan easy programming.

Tips dalam memilih PLC (Program Logic Controll) adalah kenali benar-benar kebutuhan spesifikasi PLC anda , agar spesifikasi PLC dengan spesifikasi kebutuhan pemakaian sesuai.

Penjualan PLC Omron terlengkap ada di Automation Jaya, untuk toko perwakilan kami ada di LTC-Glodok Lantai 2 Blok B6 No.3, Jakarta.

Untuk anda yang berniat mampir, bertukar informasi, melihat real barang dan sharing mengenai PLC Omron, PLC Mitsubishi, HMI Omron & HMI Weintek silahkan datang ke tempat kami. 

Kamis, 03 Juli 2014

CP1E-N60DR-A


CP1E-E40SDR-A


CP1E-N40DR-A


CP1E-N40DT-D


CP1E-N20DT-D


CPM2AH-60CDR-A


CPM2AH-30CDR-A


Selasa, 24 Juni 2014

CP1E-N60DR-A , Automation Jaya jual plc omron


Jual PLC Omron CP1E-N60DR-A , jumlah I/O 60 dengan input 36 i/o dan output 24 i/o , sudah ada powersupplly nya dan sudah ada slot/board RS232 untuk koneksi PLC dengan HMI / Touch screen. Harga sudah gratis pengiriman, silahkan hubungi marketing kami untuk informasi detail produk, harga dan cara order

CP1E-N20DT-D , Automation Jaya jual plc omron murah


CP1E-N20DT-D adalah plc omron dari seri CP1E , dimana memiliki jumlah 20 i/o , dengan 12 i/o input dan 8 i/o utput, dengan keluaran transistor dan supply DC.

CPM2AH-60CDR-A , Automation Jaya jual PLC Omron murah




CPM2AH-60CDR-A atau CPM2A-60CDR-A merupakan plc omron series dari CPM2A dimana memiliki jumlah 60 I/O , Untuk input 36 i/o dan untuk output nya 24 i/o , dengan supply AC dan output Relay.

CPM2AH-60CDR-A sesuai untuk kebutuhan program logic control dengan jumlah besar. Untuk Informasi harga silahkan hubungi marketing kami. Untuk pengiriman dapat datang di tempat kami, atau Gratis pengiriman untuk daerah seluruh indonesia


Jumat, 20 Juni 2014

Mencari PLC ( Program Logic Control) yang Murah

Untuk mendapatkan PLC yang murah menurut saya relatif, Anda dapat menyesuaikan budget dengan kebutuhan. Jika kebutuhan spesifikasi PLC benar-benar sesuai dengan budget yang ada maka kebutuhan anda harus benar-benar spesifikasi dan detail agar spek yang dibutuhan benar-benar sesuai dengan type PLC , sehingga spesifikasi yang kadang tidak dibutuh kan dan tidak dimanfaatkan dapat dihilangkan sama sekali untuk kebutuhan ekonomis.

Ada beberapa catatan mengenai PLC yang murah, untuk kali ini akan membahas type PLC dari brand OMRON. Ada beberapa antara lain:

- Untuk type PLC dengan harga ekonomis anda dapat menggunakan type CP1E series, type PLC CP1E series ini memang di tunjukan untuk segi ekonomis dan kemudahan karena user friendly alias tidak terlalu susah dalam hal pemrograman nya, selain tutorial nya banyak sekali ada di Youtobe, Jurnal, Blogger dan buku yang membahas mengenai pemrograman PLC.
- PLC omron CP1E ini memiliki type yang terdiri dari CP1E-E , CP1E-N dan CP1E-NA. Untuk CP1E-E ini merupakan type PLC dari CP1E yang paling ekonomis dan simple, Untuk CP1E-N itu untuk dari segi spesifikasi dasar hampir sama dan mirip dengan CP1E-E hanya saja di CP1E-N ada tambahan Optional Board RS232 untuk komunikasi PLC dengan HMI atau Touch Screen, Sedangkan untuk CP1E-NA dari CP1E merupakan type PLC yang sudah di lengkapi dengan slot RS232 untuk HMI dan terdapat analog input serta analog output yang sudah ada di PLC nya.
- Catatan untuk type PLC CP1E itu untuk batrai ini Optional, jadi untuk batrai nya yaitu CP1W-BAT01 tdk include di dalam PLC nya dan di jual terpisah . Karena untuk kebutuhan masing-masing dari usser sebenar nya untuk batrai dapat disesuaikan dengan kebutuhan nya masing masing.

Pemiliham PLC yang disesuaikan dengan kebutuhan maka akan menghasilkan budget yang tidak terbuang percuma, sehingga spesifikasi yanga ada pada PLC akan benar-benar di maksimalkan. Semoga bisa bermanfaat untuk tips dari kami.

Untuk type PLC OMRON CP1E Series yang ready stock dan biasa usser pakai secara umum antara lain:

CP1E-E20DRA
CP1E-E30DRA
CP1E-E40DRA
CP1E-E60DRA
CP1E-N20DRA
CP1E-N20DR-D
CP1E-N20DTD
CP1E-N30DRA
CP1E-N30DT-D
CP1E-N40DRA
CP1E-N40DT-A
CP1E-N40DT-D
CP1E-N60DRA
CP1E-NA20DRA
CP1E-NA20DTD


Untuk informasi detail produk, mengenai spesifikasi, harga, stock dan cara order bisa menghubungi marketing kami. atau datang ke toko perwakilan kami yang ada di jakarta .
Untuk alamat nya ada di : Lindeteves Trade Center GLODOK Lantai 2 Blok B6 No.3, Jakarta . Jalan Hayam Wuruk No.127.
Untuk Telpon 021-91598769 atau di HP / WhatsApp : 081212269831 dan 085726200599 

Best Regards

AUTOMATION JAYA
www.automation-jaya.com

Jumat, 13 Juni 2014

PLC (Program Logic Control)

Hampir tidak dapat disangkal lagi bahwa PLC dewasa ini telah memegang peranan penting 
dalam sistem kontrol yang umum terjadi di Industri. Aplikasi PLC ini dapat kita jumpai pada 
berbagai industri modern, mulai dari sistem pembangkitan tenaga, Pengecetan mobil, pengeboran, sampai industri pengepakan makanan.


Dalam Blog ini mencoba membahas berbagai aspek yang berkaitan dengan PLC beserta aplikasinya dengan mengambil contoh-contoh persoalan nyata yang umum dijumpai di industri dan kehidupan sehari-hari.

Secara umum pembahasan pada Blog ini tidak mengacu pada merk atau tipe PLC tertentu, hal ini dilakukan agar pembaca mendapatkan gambaran yang luas tentang PLC dan tidak terpaku pada salah satu merk PLC saja. Dengan pertimbangan bahwa PLC merk OMRON juga banyak digunakan di industri, maka dalam tulisan ini dibahas pula instruksi – instruksi PLC OMRON secara singkat dalam box catatan.

Programmable Logic Controller (PLC) pada dasarnya adalah sebuah komputer yang khusus dirancang untuk mengontrol suatu proses atau mesin. Proses yang dikontrol ini dapat berupa regulasi variabel secara kontinyu seperti pada sistem-sistem servo atau hanya melibatkan kontrol dua keadaan (On/Off) saja tapi dilakukan secara berulang-ulang seperti umum kitajumpai pada mesin pengeboran, sistem konveyor, dan lain sebagainya.



Pengertian PLC (PROGRAMMABLE LOGIC CONTROLLER)

Programmable Logic Controllers (PLC) adalah komputer elektronik yang mudah digunakan (user friendly) yang memiliki fungsi kendali untuk berbagai tipe dan tingkat kesulitan yang beraneka ragam .Definisi Programmable Logic Controller menurut Capiel (1982) adalah :
sistem elektronik yang beroperasi secara dijital dan didisain untuk pemakaian di lingkungan industri, dimana sistem ini menggunakan memori yang dapat diprogram untuk penyimpanan secara internal instruksi-instruksi yang mengimplementasikan fungsi-fungsi spesifik seperti logika, urutan, perwaktuan, pencacahan dan operasi aritmatik untuk mengontrol mesin atau proses melalui modul-modul I/O dijital maupun analog .
Berdasarkan namanya konsep PLC adalah sebagai berikut :

1. Programmable
menunjukkan kemampuan dalam hal memori untuk menyimpan program yang telah dibuat yang dengan mudah diubah-ubah fungsi atau kegunaannya.

2. Logic
menunjukkan kemampuan dalam memproses input secara aritmatik dan logic (ALU), yakni melakukan operasi membandingkan, menjumlahkan, mengalikan, membagi, mengurangi, negasi, AND, OR, dan lain sebagainya.

3. Controller
menunjukkan kemampuan dalam mengontrol dan mengatur proses sehingga menghasilkan output yang diinginkan.
PLC ini dirancang untuk menggantikan suatu rangkaian relay sequensial dalam suatu sistem kontrol. Selain dapat diprogram, alat ini juga dapat dikendalikan, dan dioperasikan oleh orang yang tidak memiliki pengetahuan di bidang pengoperasian komputer secara khusus. PLC ini memiliki bahasa pemrograman yang mudah dipahami dan dapat dioperasikan bila program yang telah dibuat dengan menggunakan software yang sesuai dengan jenis PLC yang digunakan sudah dimasukkan.
Alat ini bekerja berdasarkan input-input yang ada dan tergantung dari keadaan pada suatu waktu tertentu yang kemudian akan meng-ON atau meng-OFF kan output-output. 1 menunjukkan bahwa keadaan yang diharapkan terpenuhi sedangkan 0 berarti keadaan yang diharapkan tidak terpenuhi. PLC juga dapat diterapkan untuk pengendalian sistem yang memiliki output banyak.
Fungsi dan kegunaan PLC sangat luas. Dalam prakteknya PLC dapat dibagi secara umum dan secara khusus.



Secara umum fungsi PLC adalah sebagai berikut:

1. Sekuensial Control
PLC memproses input sinyal biner menjadi output yang digunakan untuk keperluan pemrosesan teknik secara berurutan (sekuensial), disini PLC menjaga agar semua step atau langkah dalam proses sekuensial berlangsung dalam urutan yang tepat.

2. Monitoring Plant
PLC secara terus menerus memonitor status suatu sistem (misalnya temperatur, tekanan, tingkat ketinggian) dan mengambil tindakan yang diperlukan sehubungan dengan proses yang dikontrol (misalnya nilai sudah melebihi batas) atau menampilkan pesan tersebut pada operator.

Sedangkan fungsi PLC secara khusus adalah dapat memberikan input ke CNC (Computerized Numerical Control). Beberapa PLC dapat memberikan input ke CNC untuk kepentingan pemrosesan lebih lanjut. CNC bila dibandingkan dengan PLC mempunyai ketelitian yang lebih tinggi dan lebih mahal harganya. CNC biasanya dipakai untuk proses finishing, membentuk benda kerja, moulding dan sebagainya.
Prinsip kerja sebuah PLC adalah menerima sinyal masukan proses yang dikendalikan lalu melakukan serangkaian instruksi logika terhadap sinyal masukan tersebut sesuai dengan program yang tersimpan dalam memori lalu menghasilkan sinyal keluaran untuk mengendalikan aktuator atau peralatan lainnya

Walaupun istilah PLC secara bahasa berarti pengontrol logika yang dapat diprogram, tapi pada kenyataannya PLC secara fungsional tidak lagi terbatas pada fungsi-fungsi logika saja.Sebuah PLC dewasa ini dapat melakukan perhitungan-perhitungan aritmatika yang relative kompleks, fungsi komunikasi, dokumentasi dan lain sebagainya ( Sehingga dengan alasan ini dalam beberapa buku manual, istilah PLC sering hanya ditulis sebagai PC - Programmable Controller saja).

Perangkat keras PLC pada dasarnya tersusun dari empat komponen utama berikut: Prosesor, Power supply, Memori dan Modul Input/Output. Dalam hal ini prosesor akan mengontrol peralatan luar yang terkoneksi dengan modul output berdasarkan kondisi perangkat input serta program ladder yang tersimpan pada memori PLC tersebut. 

secara sekilas Miniprogramer dan PC sebagai komponen pemrograman PLC. Khusus materi yang berkaitan dengan memori, dalam bab ini kita akan membahasnya secara lebih detail, hal ini dikarenakan pengetahuan memori dan pemetaannya merupakan salah satu dasar yang paling penting dalam memprogram PLC secara benar dan efisien. Walaupun secara umum pemetaan memori PLC relative sama, tapi secara teknis ada beberapa perbedaan (terutama istilah) untuk setiap PLC dari vendor yang berbeda. Pada bagian akhir bab ini kita akan melihat dan membandingkan pemetaan praktis dua buah PLC jenis mikro dengan vendor yang berbeda (Sebagai studi kasus, disini dipilih PLC produk perusahaan OMRON.



Pemanfaatan Programmable Logic Controller (PLC) dalam Dunia Industri

Perkembangan industri dewasa ini, khususnya dunia industri di negara kita, berjalan amat pesat seiring dengan meluasnya jenis produk-produk industri, mulai dari apa yang digolongkan sebagai industri hulu sampai dengan industri hilir. Kompleksitas pengolahan bahan mentah menjadi bahan baku, yang berproses baik secara fisika maupun secara kimia, telah memacu manusia untuk selalu meningkatkan dan memperbaiki unjuk kerja sistem yang mendukung proses tersebut, agar semakin produktif dan efisien. Salah satu yang menjadi perhatian utama dalam hal ini ialah penggunaan sistem pengendalian proses industri (sistem kontrol industri).

Dalam era industri modern, sistem kontrol proses industri biasanya merujuk pada otomatisasi sistem kontrol yang digunakan. Sistem kontrol industri dimana peranan manusia masih amat dominan (misalnya dalam merespon besaran-besaran proses yang diukur oleh sistem kontrol tersebut dengan serangkaian langkah berupa pengaturan panel dan saklar-saklar yang relevan) telah banyak digeser dan digantikan oleh sistem kontrol otomatis.

Sebabnya jelas mengacu pada faktor-faktor yang mempengaruhi efisiensi dan produktivitas industri itu sendiri, misalnya faktor human error dan tingkat keunggulan yang ditawarkan sistem kontrol tersebut. Salah satu sistem kontrol yang amat luas pemakaiannya ialah Programmable Logic Controller (PLC). Penerapannya meliputi berbagai jenis industri mulai dari industri rokok, otomotif, petrokimia, kertas, bahkan sampai pada industri tambang, misalnya pada pengendalian turbin gas dan unit industri lanjutan hasil pertambangan. Kemudahan transisi dari sistem kontrol sebelumnya (misalnya dari sistem kontrol berbasis relay mekanis) dan kemudahan trouble-shooting dalam konfigurasi sistem merupakan dua faktor utama yang mendorong populernya PLC ini.

Apakah Sebenarnya PLC itu? NEMA (The National electrical Manufacturers Association) mendefinisikan PLC sebagai piranti elektronika digital yang menggunakan memori yang bisa diprogram sebagai penyimpan internal dari sekumpulan instruksi dengan mengimplementasikan fungsi-fungsi tertentu, seperti logika, sekuensial, pewaktuan, perhitungan, dan aritmetika, untuk mengendalikan berbagai jenis mesin ataupun proses melalui modul I/O digital dan atau analog.

PLC merupakan sistem yang dapat memanipulasi, mengeksekusi, dan atau memonitor keadaan proses pada laju yang amat cepat, dengan dasar data yang bisa diprogram dalam sistem berbasis mikroprosesor integral. PLC menerima masukan dan menghasilkan keluaran sinyal-sinyal listrik untuk mengendalikan suatu sistem. Dengan demikian besaran-besaran fisika dan kimia yang dikendalikan, sebelum diolah oleh PLC, akan diubah menjadi sinyal listrik baik analog maupun digital,yang merupakan data dasarnya.. Karakter proses yang dikendalikan oleh PLC sendiri merupakan proses yang sifatnya bertahap, yakni proses itu berjalan urut untuk mencapai kondisi akhir yang diharapkan. Dengan kata lain proses itu terdiri beberapa subproses, dimana subproses tertentu akan berjalan sesudah subproses sebelumnya terjadi. Istilah umum yang digunakan untuk proses yang berwatak demikian ialah proses sekuensial (sequential process). Sebagai perbandingan, sistem kontrol yang populer selain PLC, misalnya Distributed Control System (DCS), mampu menangani proses-proses yang bersifat sekuensial dan juga kontinyu (continuous process) serta mencakup loop kendali yang relatif banyak.


Selasa, 03 Juni 2014

PLC omron murah

PLC Omron yang termasuk ekonomis dan mudah dalam penggunaan nya yaitu Type CP1E
Adapun untuk Type CP1E yang Ready Stock di Tempat kami :

CP1E-E20DR-A
CP1E-E30DR-A
CP1E-E40DR-A
CP1E-E60DR-A
CP1E-N20DR-A
CP1E-N20DR-D
CP1E-N20DT-D
CP1E-N30DR-A
CP1E-N30DT-D
CP1E-N40DR-A
CP1E-N40DT-A
CP1E-N40DT-D
CP1E-N60DR-A
CP1E-NA20DR-A
CP1E-NA20DT-D
CP1E-NA20DT-D

Untuk informasi harga, silahkan hubungi marketing kami :

081212269831
021-91598769 
PIN BB: 76067C56
WhatsApp : 085726200599
YM : automationjaya